Wednesday, 25 July 2012

Tudung dan jilbab

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita…” (An-Nur:31).


“Wahai Nabi, katakan kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu, dan isteri-isteri orang mukmin, ‘hendaklah mereka melabuhkan jilbab ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali sebagai wanita baik agar mereka tidak diganggu.” (Al-Ahzab : 59)


Jilbab pada kefahaman saya bermaksud yang tak jarang, longgar, dan menutup bentuk tubuh badan.
 Para ulama punya opinion:
From http://www.muhajabah.com/jilbab.htm


Some well-known modern scholars who support the first opinion
1) Shaykh Yusuf Qaradawi (Shafi'i) - see Women's Awrah - Qaradawi describes the jilbab as "a loose outergarment"
2) Shaykh Muhammad Nasir ad-Din Albani (Salafi) - Shaykh Albani had written an essay called "Women's Dress". Unfortunately, that web page seems to have vanished. He describes the jilbab as "an outergarment that is thick and opaque and covers the clothing under it and the woman's form".
Some well-known modern scholars who support the second opinion
1) Syed Abu-Ala' Maududi (Hanafi) - see Introduction to Surah al-Ahzab - Maududi describes the jilbab as an "outergarment covering the face".
2) Shaykh Abdul-Aziz ibn Baz, Chief Mufti of Saudi Arabia (Salafi) - see The Danger of Women at Work - Ibn Baz describes the jilbab as "covering all of the body except the eyes".



Biasakan yang betul, betulkan yang biasa. The change is totally up to us :)

No comments:

Post a Comment