Wednesday 14 August 2013

Roh yang hidup vs mayat berjalan

Ada yang bertanya, “kenapa ziarah maqam Aulia?? sedangkan mereka tiada memberi kuasa apa-apa dan tempat meminta hanya pada Allah...!!!”

Habib Umar bin Muhammad bin Salim Al-Hafidz menjawab :
Benar wahai saudaraku aku juga sama pegangan dengan mu bahwa mereka tiada mempunyai kekuasaan apa-apa. Tetapi sedikit perbedaan aku dengan dirimu, kerana aku lebih senang menziarahi mereka krn bagiku mereka tetap hidup dalam membangkitkan jiwa yang mati ini kepada CINTA Tuhan.

Tapi aku juga heran, kenapa engkau tiada melarang aku menziarahi ahli dunia, mereka juga tiada kuasa apa2 .
Malah mematikan hati..
Yang hidupnya mereka bagiku spt mayat yang berjalan. Kediaman mereka adalah pusara yang tiada membangkitkan jiwa pada cinta Tuhan.

Kematian dan kehidupan disisi Allah adalah jiwa. Banyak mereka yang dilihat hidup tapi sebenarnya mati, banyak mereka yang dilihat mati tapi sebenarnya hidup, banyak yang menziarahi pusara terdiri dari orang yang mati sedangkan dalam pusara itulah orang yang hidup.

Aku lebih senang menziarahi maqam kekasih Allah dan para syuhada walaupun hanya pusara, tetapi ia mengingatkan aku akan kematian kerena ia mengingatkan aku bahwa hidup adalah perjuangan. Krn aku dapat melihat jiwa mereka ada kuasa cinta yang hebat sehingga mereka di Cintai oleh TuhanNya lantaran Kebenarannya cinta.

Wahai saudarakuku ziarah maqam Aulia, krn pada maqam mereka ada cinta, lantaran Cinta Allah pada mereka seluruh tempat persemadian mereka diCintai Allah.
Cinta tiada mengalami kematian, ia tetap hidup dan terus hidup dan akan melimpah kepada para pencintanya. Aku berziarah krn sebuah cinta mengambil semangat mereka agar aku dapat mengikut mereka dalam mujahadahku mengangkat tangan disisi maqam mereka bukan meminta kuasa dari mereka, akan tapi memohon kepada Allah agar aku juga diCintai Allah, sebagaimana mereka diCintai Allah.


Sumber FB

No comments:

Post a Comment